Batas

Ini adalah surat yang seharusnya ku sampaikan beberapa tahun lalu. Tapi kata mereka, tidak ada kata terlambat, bukan? Aku menamainya, 'Batas'.

Photo by Loïc Fürhoff on Unsplash

Sengaja sering membuatmu kecewa

Maaf

Aku seseorang yang merdeka

Maaf saja, 

aku hanya tidak ingin dikekang dan dibatasi

Bagaimanapun, dan oleh siapapun

Berilah aku alasan, alasan yang dapat dengan mudah aku pahami dan mengerti

Aku menerima nasehatmu, menjalankan anjuranmu jika itu ku rasa benar.

Maka dari itu, berilah aku alasan. Berilah aku penjelasan

Mengapa?

Buatlah alasan sebaik mungkin, 

jangan berdasarkan ego dan keinginanmu

Aku percaya, kau orang yang bijak

Niatmu adalah baik

Terimakasih

Jadi jangan merebut kemerdekaanku